Mbah Umar dengan Habib Luthfi |
Meninggal Dunia dalam Usia 114 Tahun.
Santri Langsung Syaikh Mahfudz Atturmusi dan Mbah Dimyatu Termas serta santri Pendiri NU KH. Hasyim Asyari Jombang. Salah satu ulama sepuh sekaligus Mustaayar PCNU Pacitan KH Umar Syahid menghembuskan nafas terakhir, Rabu (4/1/2017) malam, sekitar pukul 22.55 wib di RSUD Pacitan.
Semasa hidupnya, di Pacitan tidak ada yang tak kenal dengan Mbah Umar Tumbu. Dia merupakan ulama sepuh yang menjadi teladan bagi warga nahdliyin, khususnya di Pacitan. Mbah Umar merupakan pengasuh Pesantren Nur Rohman, Jajar, Donorojo.
Beliau adalah figur Kiai yang dermawan dan lemah lembut. Pada masa remajanya, Mbah Umar Tumbu nyantri di Pesantren Termas Pacitan di bawah asuhan KH Dimyathi Abdullah. Dikenal dengan sebutan Mbah Umar Tumbu karena ketika remaja berprofesi sebagai penjual tumbu (wadah dari anyaman bambu) dengan berjalan kaki sembari berdakwah kepada masyarakat.
Almarhum sangat dekat sekali dg maulana abuya Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan. Kira-kira satu tahun yang lalu, Kiai Umar Syahid meminta kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya untuk datang ke pesantrennya di Pacitan guna meresmikan masjid yang dibangun dengan dana sendiri. Disela-sela kunjungannya, almarhum Kiai Umar Syahid sempat mengatakan kepada Maulana Habib Luthfi bahwa pertemuannya kali itu dengan beliau adalah pertemuan yang terakhir. Ternyata benar, belum genap satu tahun dari pertemuan tersebut Kiai Umar Sahid meninggal dunia.
Oleh : fb Muhdor Ahmad
Dari berbagai sumber dengan ubahan kalimat.
www.facebook.com/story.php?story_fbid=438188076513227&id=100009661149825
Tidak ada komentar:
Posting Komentar