Di Pondok Pesantren terkadang sudah dimaklumi , ada santri yang mbeling, tapi masih dalam kewajaran. Seperti halnya Gus Dur, yang mencuri dan menjaring ikan di kolam Milik Mbah Chudhori, ..tapi Sang Kiai Ridho - ridho saja.
Tak ubahnya dengan Gus Dur ada juga dua orang santri mbeling yang kala itu masih nyantri pada Kiai Ali ma'shum , kata Gus Mus Kedua santri tersebut saat ini sudah menjadi kiai besar , bahkan salah satunya merupakan kiai yang cukup terkenal....
Sebelumnya : Kiai Ali ma'shum Krapyak membuat peraturan yang unik, dan peraturan tersebut diumumkan pada semua santrinya ,
"barang siapa yang mencuri , apa itu berupa kelapa, ayam ..dsb.. Milik kiai dihalalkan " kata Kiai Ma'shum , didepan para santri ,
Tentu saja, Gembira para santri menyambut peraturan ini , akan tetapi kegembiraan ini tak berlangsung lama, sebab kiai Ma'shum melanjutkan pengumumannya.
"asal gak ketahuan , "kata kiai Ali .. Dengan suara datar..
" bila ketahuan , maka yang mengambil / mencuri didenda Rp 10 .000, dan kpd yang melaporkan adanya pencurian akan mendapatkan hadiah 5000,"
-------------------------
Syahdan , Pada suatu malam , kedua santri mbeling itu, bersekongkol liwetan, karena keduanya gak punya apa-apa, maka, segala kebutuhan pokok memasak mereka ambil dari milik kiai.
Mulai beras,kelapa sampai ayam mereka curi milik Kiai, Setelah masakan selesai dengan tenang salah satu diantaranya, memberanikan diri , menghadap ke kiai Ali , tak lain untuk mengundang kiai Ali ikut makan bersama , katanya si santri tersebut," ini tasyakuran yai "
Kiai Ali yang sangat akrab dengan santri- santrinya itu gak mau mengecewakan santri-santrinya dalam artian beliau bersedia ikut makan bersama satu Talam / tember [ piring besar ] bersama santrinya,
Di tengah- tengah jamuan makan, Kiai Ali bertanya,
"kalian ini banyak duitnya ya ? Kok , ada ayamnya segala, "tanyanya .
Salah seorang diantara mereka , karena takut kiainya lalu terus terang saja bahwa ayam itu milik kiai yang ditangkap ketika keluyuran dipondok, ..
Juga belakangan diketahui bahwa kesuluruhan bahan-bahan masakan tersebut ternyata diambil dari dapur kiai Ali, maka setelah makanpun kiai Ali ini mengingatkan santrinya itu pada peraturan yang telah diumumkannya,
"Terimakasih ya" kata Kiai Ali sehabis makan bersama.
"kalian harus menyerahkan denda sepuluh ribu untuk ayam, sepuluh ribu untuk kelapa ..dst .."lanjut kiai sambil beranjak pergi diiringi pandangan santrinya yang hanya terbengong - bengong....
Oleh : fb Hafid Yusik
www.facebook.com/story.php?story_fbid=1768282813
392896&id=100006335828312
Tidak ada komentar:
Posting Komentar