Pada awal tahun 80-an saat Kiai Masyhudi pergi haji dan ketika sedang sholat Jumat, beliau bersebelahan dengan Syekh Hassan dari Baghdad. Syekh Hassan pun berkenalan dan bertanya "dari mana anda.?"
"Dari Jawa Timur",
"apakah anda mengenal Kiai Hamid Pasuruhan?",tanya Syekh Hassan
"tentu, beliau adalah guru kami yang terkenal karena kealimannya", jawab Kiai Masyhudi yg dengan penasaran berbalik bertanya.
"darimana Syekh Hassan bisa mengenal Kiai Hamid? "
Lalu Syekh Hassan bercerita bahwa, jika setiap Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Kiai Hamid pasti hadir dan menginap di rumah Syekh Hassan SETIAP TAHUN.
Sebelum berpisah, Syekh Hassan menitipkan salam untuk disampaikan kepada Kiai Hamid.
Kiai Hamid bersama Sayyid Muhammad
Selang beberapa hari sepulang haji, Kiai Masyhudi sowan kepada Kiai Hamid. Baru memasuki halaman ndalem, Kiai Hamid sepertinya sudah menunggu dan langsung memanggil Kiai Masyhudi. Setelah bersalaman sungkem, Kiai Hamid langsung berbisik,
"Nak Masyhudi, jangan sampai bilang siapa-siapa ya, jika pernah bertemu Syakh Hassan. Salamnya sudah saya terima, 'alaika wa 'alihis salam. Beneran ya, jangan bilang siapa-siapa". Kiai Masyhudi hanya bisa keheranan, karena belum sempat menyampaikan semua yg terjadi.
Tentang perihal kepergian Kiai Hamid ke Baghdad ini, pernah ditanyakan kepada Kiai Idris Hamid, putera Kiai Hamid. Beliau menegaskan bahwa Kiai Hamid tak pernah ke luar negeri kecuali ke Makkah untuk berhaji. Jika pun ternyata iya, itupun tidak setiap tahun.
Oleh : fb Mas Yazid Tom's
Dengan pengubahan kalimat
www.facebook.com/story.php?story_fbid=10211599500040661&id=1160517859
Tidak ada komentar:
Posting Komentar